Garta Teater Atena Suguhkan “Sastra Jendra”: Drama Sunda Sarat Misteri dan Kritik Sosial


 


Bandung, 30 Mei 2025 — Sebuah sajian panggung penuh makna dan simbolisme akan segera hadir di Graha AlFatih SMK Ma’arif Terpadu Cicalengka, Kabupaten Bandung, pada 31 Mei 2025 mendatang. Garta Teater Atena mempersembahkan pementasan drama Sunda “Sastra Jendra”, karya penulis naskah Dhipa Galuh Purba, dalam tiga sesi pertunjukan: pukul 10.00, 13.00, dan 16.00 WIB.

Disutradarai oleh Taufik Nur Faisal, drama ini menjanjikan pengalaman teater yang memikat, menghadirkan perpaduan antara tradisi dan modernitas, spiritualitas dan realitas sosial. 

“Sastra Jendra” bukan hanya sekadar pertunjukan, tetapi juga perenungan mendalam tentang pertarungan abadi antara kebenaran dan kejahatan, serta rahasia kehidupan yang belum waktunya terungkap — sebuah reinterpretasi kritis atas kisah klasik dalam epos Ramayana, yang kini dihidupkan dalam konteks masa kini yang sarat persoalan sosial.

Barisan aktor dan aktris muda berbakat seperti Nadya, Bokir, Raya, Khayra, Bintang, Bryan, Restu, Dwi Putri, Fadel, dan Hanifah akan menghidupkan naskah ini di atas panggung, disempurnakan dengan penampilan energik para penari: Nasya, Nabila, dan Nasya Renita. Tata musik oleh Ojan Bejo dan Adi Saeful, pencahayaan oleh Ega Sanjaya, tata rias oleh Reka, serta koreografi gerak oleh Auralia S. menjanjikan sebuah pertunjukan yang estetis dan emosional.

Pentas ini dibina oleh Hendra Perdiansyah, dengan Raisyah PS sebagai pemimpin produksi, menjadikan proyek ini sebagai kolaborasi seni lintas disiplin yang solid.

Drama “Sastra Jendra” adalah pertunjukan yang tidak boleh dilewatkan oleh para pecinta teater, sastra, dan budaya Sunda. 

Lebih dari sekadar hiburan, pertunjukan ini mengajak penonton merenung, mempertanyakan, dan memahami dinamika kehidupan yang kompleks — dengan cara yang puitis, magis, dan menyentuh.

0/Post a Comment/Comments

Previous Post Next Post