Staf Ahli Menteri Pariwisata Singgah di Situ Lengkong Panjalu, Ciamis, Jawa Barat

Syamsul Lussa (kanan) dan Dhipa Galuh Purba (kiri)

SYAMSUL Lussa, Putra Masamba Sulsel yang sudah sangat berpengalaman di bidang pariwisata.  Sudah lama mau mengajak beliau berkunjung ke Panjalu, dan baru kesampaian tahun 2017, ketika Syamsul Lussa masih menjabat sebagai Staf Khusus Menteri Pariwisata Bidang Kemaritiman. Saya lebih mengenal dan sering berdiskusi dengan beliau di sebuah perkumpulan "Majelis Suro (Suka Merokok)"".

Menurut Syamsul, Situ Lengkong Panjalu dan alam sekitarnya sangat potensial untuk dapat dikembangkan lagi sebagai daya tarik wisata. Situ Lengkong sebagai destinasi para peziarah tetap harus dipertahankan. Jika para sesepuh Panjalu tidak mengizinkan untuk didirikan hotel, itu perlu dihormati, mungkin untuk menjaga kesucian lokasi ziarah.

Masyarakat memiliki peluang untuk menawarkan homestay bagi para peziarah atau wisatawan lainnya. Perlu adanya terobosan-terobosan baru yang orientasinya untuk lebih mengangkat ekonomi masyarakat Panjalu. Kira-kira begitu obrolan ringan dengan Syamsul Lussa sambil menikmati kesejukan alam Panjalu.     

Drs. Syamsul Lussa, MA., lahir di Masamba, Sulawesi Selatan, 28 November 1956.  Menyelesaikan pendidikan S2   Sosio-Cultural and Psycology of Tourism  di James Cook University, Australia.

Syamsul Lussa juga pernah menjabat sebagai Direktur Perfilman, sebelum akhirnya menjadi Anggota Lembaga Sensor Film RI.


Syamsul Lussa, Staf Ahli Bidang Kemaritiman Kemenpar RI

0/Post a Comment/Comments

Previous Post Next Post