KEBABLASAN
Cipt. Kayra
Satu titik dua koma
Kamu cantik siapa yang punya
Habis titik tanda tanya
Jangan-jangan gak ada yang suka
Pohon markisa pohon pepaya
Ada suara kok gak ada orangnya
Pohon cemara tak ada buahnya
Kalo gak ada yang suka emangya kenapa
Jangan suka usil kalo tak mau disentil
Jangan ngomongin orang kalo tak mau diserang
Hey kamu memang cantik oh sungguh menawan
Tak bermaksud mengusik hanya sebuah gurauan
Awas kebablasan bercanda kelewatan
Demikian lirik lagu yang yang berjudul KEBABLASAN. Lagu itu dibuat oleh sepasang remaja kreatif, Kayla Putri Nafisa dan Muhammad Rangga Dwi Agustian, siswa SMA BPI 1 Bandung.
Lagunya bertema ajakan untuk menghentikan perundungan (bullying). Kasus perundungan (bullying) kerap terjadi di kalangan remaja, baik sebagai korban maupun pelaku.
Sering kali korban maupun pelaku tidak menyadari tindakan tersebut termasuk dalam kategori tindak perundungan, sehingga kasus perundungan terasa sepele dan terlewatkan begitu saja. Padahal tindak perundungan bisa berdampak besar baik secara fisik ataupun mental khususnya bagi korban.
Hal inilah yang membuat siswa SMA BPI 1 Bandung, Kayla Putri (16) dan Muhammad Rangga (16) yang masih duduk di bangku kelas XI (sebelas) ini membuat lagu yang berjudul Kebablasan.
Kayla Putri Nafisa |
“Kami buat lagu Kebablasan ini untuk mengajak para remaja agar segera menghentikan perundungan salah satunya menjaga sikap ketika bercanda agar tidak melewati batas (kebablasan) apalagi sampai menghina fisik.” demikian disampaikan Rangga.
Setuju dengan pendapat temannya, Kayla pun menambahkan “Kadang kita tidak berfikir apa yang dirasakan oleh teman yang kita bercandain, pokoknya yang penting lucu aja kita bisa tertawa. Ternyata, pas itu terjadi pada kita rasanya tidak nyaman. Nah perasaan itu kita sampaikan dalam lirik lagunya".
Lagu Kebablasan ini akan diarransemen dengan musik keroncong dan dibawakan oleh grup Jempol Jenthik Orkes Keroncong.
Rangga Dwi Agustian |
Robbertus memaparkan, “ secara musikal, lagu ini akan digarap dengan memadukan gaya vokal rock, vokal keroncong dan gaya vokal sinden. Notasi salendro sebagai melodi lagu dipadankan dengan harmoni diatonis yang eksploratif bersinergi dengan pukulan-pukulan double willet cak-cuk menghasilkan musik keroncong yang liar. Secara utuh, karya ini akan menawarkan beragam warna didalamnya.”
Robbertus Grassianus Bagus merupakan pemain flute dalam Jempol Jenthik Orkes Keroncong yang dipercaya untuk menata musik dari lagu Kebablasan.
Nama Robbertus sudah tidak asing lagi di dunia musik khususnya keroncong. Beliau dikenal sebagai arranger dan pencipta lagu keroncong dengan prestasi nasional.
Kayla dan Rangga berharap lagu kebablasan ini dapat didengarkan oleh generasi muda khususnya remaja, diputar di sekolah-sekolah, tempat nongkrong dan ruang publik lainnya. Selain bisa mengkampanyekan anti perundungan melalui lirik lagu, juga bisa mengenalkan kembali musik keroncong kepada generasi muda.
Untuk mendengarkan lagu Kebablasan, para penggemar lagu dapat mendengarkan melalui platform music digital Spotify, Melon, iTunes, dan sebagainya.***
Komentar