Dede Yusuf pada acara Nyangku Panjalu (Foto: Dhipa Galuh Purba) |
Catatan DHIPA GALUH PURBA
BEBERAPA waktu yang lalu, Yayasan Borosngora membuat silsilah resmi mantan Wakil Gubernur Jawa Barat, Yusuf Macan Effendi.
Silsilah tersebut ditandatangani oleh sekretaris Yayasan Boros Ngora, Bapak Ikin Susanto.
Dari silsilah Yusuf Macan Efendi yang saya pelajari dari garis ibunya, ternyata leluhur Dede Yusuf berasal dari Kampung Simpar.
Bermula dari Dalem Cakranagara I yang memiliki tujuh orang putra. Diantaranya adalah Nyi Raden Panatamantri (putra keempat), yang kemudian dinikahi oleh Demang Diramantri (Patih Panjalu).
Selanjutnya Nyi Raden Panatamantri mempunyai sembilan keturunan.
Anak keduanya adalah Demang Wangsadipraja, yang menjadi Patih Panjalu juga.
Selanjutnya Demang Wangsadipraja mempunyai 14 keturunan, diantaranya adalah Demang Cakrayuda (anak kedua).
Demang Cakrayuda selanjutnya menjadi Patih Kuningan (1819-1825), dan memperistri Nyi Raden Rengganingrum (putri Dalem Cakranagara II).
Anak yang pertama bernama Raden Warga Bangsa atau lebih dikenal dengan nama Raden Haji Abdul Hamid.
Selanjutnya Raden Haji Abdul Hamid menikahi Nyi Raden Natadiningrat Binti Demang Moekadikoesoemah.
Konon anaknya berjumlah 23 orang dari dua istrinya. Diantaranya adalah Raden Wangsa Soedjatmadiwiria.Raden Wangsa Soedjatmadiwiria menikah dengan Nyi Raden Padmita, daan memiliki tiga keturunan, yaitu Nyi Raden Erni, Nyi Raden Hadidjah, dan Raden Moh. Saleh. Nyi Raden Hadidjah atau dikenal juga Nyi Raden Djodjoh menikah dengan Yusuf Effendi, yang kemudian mempunyai anak bernama Nyi Raden Rahayu Effendi.
Nah, selanjutnya Nyi Raden Rahayu Effendi mempunyai anak bernama Yusuf Macan Effendi (Dede Yusuf).
Komentar