Pengalaman Divaksinasi Covid-19, Disuruh Nonton BTS Saat Disuntik

Pengalaman Divaksinasi Covid-19, Disuruh Nonton BTS Saat Disuntik

Oleh Romeltea

SHARING pengalaman ikut vaksinasi Covid-19 nih. Saya ikut divaksinasi Covid-19 di Puskesmas. Saya dapat pemberitahuan atau undangan vaksinasi dari RT/RW, bersama warga kompleks lainnya.

Proses vaksinasi yang saya alami sekitar 1,5 jam, dari daftar, disuntik, hingga dapat "sertifikat vaksinasi". Antreannya cukup panjang. Warga yang divaksinasi cukup banyak soalnya.

Saya dikasih kabar, pendaftaran vaksisansi pukul 08.00-10.00 WIB. Proses vaksinasi pukul 08.00-14.00 WIB. 

Dapat kesempatan vaksinasi gratis, mebuat perasaan saya antara senang dan takut. Takut jarum suntik! 

Saya siap-siap sejak Subuh. Kali ini habis shalat Subuh tidak tidur lagi. Jam 07.00 WIB mandi, lalu sarapan. Eh... sarapan dulu deng, baru mandi, karena kata Pak RT warga yang akan divaksinasi harus sarapan dulu.

Sekitar jam 08.30 WIB saya berangkat ke Puskesmas yang berjarak sekitar 200 meter saja dari rumah..

Di perjalanan menuju lokasi vaksinasi (Puskesmas), saya bertemu warga lain. Saya tanya, sudah divaksinasi? Ia jawab, ada undangan sih kemarin, tapi "tidak mau ah!" katanya.

Lha, saya jadi mikir. Boleh nolak toh? Oh, mungkin dia takut jarum suntik, atau tidak yakin vaksinasi bisa kebal virus corona.

Tentu saja, tetangga saya yang tidak mau divaksinasi tadi sedikit menggoyahkan tekad saya untuk divaksinasi. "Apa saya gak usah datang juga ya?" bisik saya dalam hati. Eh, berbisik bisa dalam hati gitu?

Lanjut ah! Saya lihat situasi dan kondisi aja nanti di Puskesmas!

Proses Vaksinasi Covid-19

Sampai di lokasi, saya lihat sudah ramai warga yang antre daftar dan isi formulir. Saya siapkan fotokopi KTP (KTP asli juga boleh), lalu masuk antrean. Dapat antrean nomor 60.

Saya isi formulir, lalu duduk di kursi yang disediakan di depan Puskesmas. 

Oh ya, kalau Anda nanti divaksin, usahakan bawa ballpoint alias pulpen sendiri ya, buat isi formulir. Ada dua kali isi formulir soalnya. Biar gak antre pakai pulpen Puskesmas, juga bias lebih steril kan?

Setelah sekitar 10-15 menit menunggu, saya dipanggil. Saya menunggu lagi di dalam Puskesmas. Inilah prosesnya hingga selesai vaksinasi.

  1. Dipanggil untuk timbang badan dan periksa tensi darah.
  2. Mengisi formulir tentang riwayat penyakit dan sebagainya. Ada pertanyaan "sadis" lho! Poin 17: Apakah Anda punya pemikiran ingin mengakhiri hidup? Ngeri banget 'kan?
  3. Formulir diserahkan dan kembali menunggu antrean untuk disuntik atau divaksinasi.
  4. Masuk ke ruang dokter (ruang vaksinasi).
  5. Ditanya-tanya lagi soal riwayat penyakit dan sudah sarapan apa belum sama dokter.
  6. Disuntik/divaksinasi!
  7. Dikasih Kartu Vaksinasi Covid-19.

Tidak Terasa Sakit

Nah, ini dia, pas disimpulkan visa divaksinasi, saya diminta menggulung lengan baju, lengan kiri, sampai pundak.

Saat itulah dokter mengatakan, "Rileks ya.. jangan tegang!"

Lha... justru karena dokter bilang gitu saya jadi tegang! Dokter pun menyarankan saya nonton video boyband BTS di layar HP-nya yang tampaknya sudah dia sediakan di meja.

Saya pun nurut saja, melihat layar HP dokter. Saat itulah, mungkin sekitar 1-2 detik, jarum suntik menembus lengan saya. Kayak digigit semut kecil dan sebentar banget!

Setelah disuntik, saya menuju meja print-out untuk memperoleh "sertifikat vaksinasi" atau selembar kertas bukti saya sudah divaksinasi. Menunggu sekitar 15 menit, selesai! Saya bisa pulang.

Itu dia pengalaman divaksinasi. Berangkat ke Puskesmas jam 08.30 dan sudah pulang jam 10.00 WIB. Sejam setengah lah. Yang bikin lama itu tadi, antrean daftar dan isi formulir. Suntik vaksinnya cuma dua detik doang!

Efek Samping Vaksinasi Covid-19

O ya, sebelum disuntik vaksin, dokter menerangkan asal-usul vaksin dan kemungkinan dampaknya atau efek samping vaksinasi. 

Dokter bilang, bisa jadi habis divaksin terasa pegal-pegal di bagian lengan/tangan, nafsu makan bertambah, mudah ngantuk, dan demam (badan panas).

Ini saran dokter yang vaksinasi saya:

  1. Kalau pegal-pegal atau gatal di bagian yang disuntik (lengan), jangan digaruk, bisa bengkak! Gerak-gerakkan aja.
  2. Kalau demam, minum paracetamol aja atau obat demam.
  3. Kalau ngantuk, tidurin aja! (Eh, tidurin siapa ya? Ha he...!)
  4. Kalau lapar, ya... makan lah!

Di Kartu Vaksinasi Covid-19 juga ada nama dan nomor yang bisa dihubungi jika terjadi gejala pasca vaksinasi.

Nah, itu dia pengalaman divaksinasi Covid-19. Bagaimana dengan Anda?


0/Post a Comment/Comments

Previous Post Next Post